LANGKAH INSTALASI :
Burning image ISO Debian 6.0 tadi pada sekeping DVD. Anda
juga dapat me-restoreimage ISO Debian 6.0 tadi pada USB flashdisk / hardisk
external jika ingin menginstal tanpa menggunakan DVD ROM/Drive. Insya Allah
langkah-langkah instalnya melalui USB flashdisk / hardisk external akan kami
ulas pada artikel
berikutnya.
a) Setting BIOS agar dapat booting melalui DVD ROM / USB
flashdisk.
b) Booting melalui DVD Debian 6.0 / USB flashdisk.
c) Pada screen Installer Boot Menu pilih Advance
Options, tekan Enter.
a) Pilih Alternative Desktop Environment.
b) Pada Desktop
Environment Menu pilih KDE (Anda juga dapat memilih LXDE atau Xfce sesuai
selera).
c) Pada screen KDE Boot Menu pilih Graphical
Install untuk melakukan instalasi dalam mode grafis / GUI.
d) Saran saya pada opsi Select Language ini,
kita pilih saja English agar lebih mudah dalam pengaturan. Hitung-hitung sekalian mengasah kemampuan bahasa Inggris kita lah. :D ....
Berikutnya,
a) karena kita akan memilih Indonesia sebagai
domisili kita, maka pada jendela Select your location pilih other,
kemudian pilih Asia lalu pilih Indonesia.
b) Kemudian pada Configure Locales pilih United
States en_us.UTF-8.
Untuk Configure Keyboard pilih American
English.
c) Tunggu beberapa saat hingga proses Load Installer
Component dari DVD selesai.
a) Pada Configure the Network untuk Hostname biarkan
sesuai defaultnya (debian).
b) Untuk Domain name dikosongkan
saja.
c) Set up users and password untuk root password isikan
password Anda dan ulangi lagi pada Re-enter password to verify.
d) Untuk full name for the new user bisa Anda isikan
sesuai nama lengkap anda. Disarankan tidak memakai tanda spasi untuk memisahkan
nama depan dan nama belakang. Dan pada Username for your account isikan
saja nama depan Anda agar lebih mudah diingat.
e) Choose a password for the new user isikan password Anda
tapi jangan sampai sama dengan password root, karena sebagai User nantinya
kita juga bisa melakukan manajemen sistem tanpa harus Login sebagai root sehingga
relatif lebih aman.
f) Configure the Clock pilih Jakarta sebagai Time
Zone. Atau bisa juga kota lain sesuai domisili Anda.
g) Berikutnya merupakan langkah Partisi hardisk Anda, simak
dengan baik agar tidak terjadi kesalahan yang fatal.
h) Jika Anda menginstall Debian 6.0 ini sebagai OS tunggal pada
komputer Anda, lebih baik Anda pilih Guided – use entire disk pada Partition
methode.
i) Bagi Anda yang menginginkan multiboot OS (banyak OS
dalam 1 komputer) pilihManual saja.
Sebagai contoh disini :
kami mempunyai ruang hardisk sebesar
8,6 GB yg nantinya akan kita bagi yaitu 8GB untuk root (/) dan
sisanya sebagai SWAP area. Maka yg harus dilakukan adalah :
Klik pada FREE SPACE dan Continue.
a) Pilih Create a New Partition untuk memulai proses
partisi hardisk.
b) Kali ini karena ruang hardisk yang kami punyai 8,6 GB maka
untuk New partition size kami isi 8 GB.
Pada Type for the new partition pilih Primary.
Pada Location partition pilihBeginning.
c) Berikutnya ubah Bootable flag menjadi On > Done
setting up the partition >Continue.
a) Untuk men-setting Swap pada sisa partisi hardisk,
klik pada FREE SPACE.
Create a new partition > Size biarkan saja
sesuai dengan yg tertera. Type for new partition pilih Logical.
Tips : Swap biasanya ditentukan sebesar 2x jumlah RAM
yg anda pakai.
Contoh : RAM yang saya gunakan sebesar 1 GB (1024 MB). Maka
partisi Swap yg harus saya buat sebesar 2GB (2048 MB).
Jika Anda mempunyai RAM lebih dari 2 GB, maka Swap cukup
dialokasikan sebesar 2 GB saja.
Untuk Use as : pilih Swap Area. Bootable
flag : off dan Done setting up the partition.
Nah, kini partisi Anda sudah siap,
b) klik Finish
partitioning and write changes to disk. Klik Yes pada Write the
changes to disk?.
c) Waktunya menunggu proses instalasi base system dari Debian
6.0.
a) Configure the packet manager > Scan another CD
or DVD ? pilih Yes Jika Anda mempunyai paket repositorynya dan
Klik No jika tidak.
b) Use a network mirror ? ini merupakan pilihan mutlak
bagi Anda yg tidak mempunyai paket repository. Klik Yes. Catatan :
Anda harus sudah terhubung dengan Internet untuk mendapatkan paket repository
ini.
c) Pada Debian archive mirror pilih Indonesia, untuk
FTP mirrornya silahkan pilih yang Anda sukai kali ini saya memilih server cdn.debian.net sebagai
source list-nya.
a) Pada Software Selection Anda dapat memilih
aplikasi pelengkap yang Anda inginkan. Saran kami, karena nantinya Debian 6.0
ini hanya digunakan sebagai Desktop OS saja dan bukan sebagai server.
Maka centang Graphical Desktop Environment, Laptopdan Standard
system Utilities saja untuk memperlengkap aplikasinya.
b) Kita tunggu sampai proses
install paket tersebut selesai.
Sip, proses instalasi aplikasi sudah selesai. Saatnya
mengkonfigurasi GRUB.
a) Pilih Yes, bagi Anda yang menggunakan Debian 6.0
sebagai OS tunggal.
b) Tunggu sejenak dan laa .. 3x…. Installation Complete. :D
a) Restart untuk mulai mengoperasikan.
b) Pada Welcome Screen silahkan login sesuai username Anda
dan password Anda.
a) Tampak polos sekali ya…. . Hmmmm perlu kreasi kalian masing-masing biar cool….
dan tunjukan kreativ kalian ..
b) Sebagai contoh bisa Anda lihat desktop milik saya saat
ini
Semoga Bermanfaat yah :)