Home » » REFRENSI 4

REFRENSI 4

Written By Unknown on Minggu, 23 September 2012 | 00.03


Sel hewan dan sel tumbuhan



Sel itu dalam bahasa latin artinya rongga kecil, atau terkenal dengan nama cellula, yaitu unit kehidupan terkecil. Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel.
Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665, dengan mengamati gabus menggunakan mikroskop. Semua makhluk hidup tubuhnya tersusun dari sel, bisa terdiri dari satu sel (uniselular) ataupun banyak sel (multiselular). Yuk kita lihat struktur dan fungsi sel tumbuhan dan hewan.



Sel hewan

Sel hewan tidak memiliki dinding sel. Protoplasmanya hanya dilindungi oleh membran tipis yang tidak kuat. Ada beberapa sel hewan khususnya hewan bersel satu, selnya terlindungi oleh cangkok yang kuat dan keras. Cangkok tersebut umumnya tersusun atas zat kersik dan pelikel, dijumpai misalnya pada Euglena dan Radiolaria.
Secara umum sel hewan tidak memiliki vakuola. Jika ada vakuola, ukurannya sangat kecil. Pada beberapa jenis hewan bersel satu ditemukan adanya vakuola, misalnya pada Amoeba dan Paramaecium. Terdapat dua macam vakuola, yaitu vakuola kontraktil (alat osmoregulasi) dan vakuola non kontraktil (penyimpan makanan). Bagian paling besar pada sel hewan adalah nukleus.
Dalam satu sel hewan terdapat dua sentriol. Kedua sentriol ini terdapat dalam satu tempat yang disebut sentrosom. Saat pembelahan sel, tiap sentriol memisahkan diri menuju kutub yang berlawanan dan memancarkan benang-benang gelendong pembelahan yang akan menjerat kromosom.


Sel tumbuhan
Sel Tumbuhan, bagian terluar dari sel tumbuhan adalah dinding sel. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan penunjang. Dinding yang terbentuk pada waktu sel membelah disebut dinding primer dan setelah mengalami penebalan, berubah menjadi dinding skunder. Dinding primer sel merupakan selaput tipis yang tersusun atas serat-serat selulosa. Serat ini amat kuat daya regangnya. Dinding sel yang kaku tersusun atas polisakarida: hemiselulosa dan pektin.





Dinding sel skunder dimiliki oleh sel-sel dewasa. Dinding skunder memiliki kandungan selulosa lebih banyak berkisar 41-45%, juga hemiselulosa dan lignin.
Diantara dinding dua sel yang berdekatan terdapat lamela tengah, tersusun atas magnesium dan kalium pekat berupa gel. Diantara dua sel bertetangga (saling menempel) terdapat pori. Melalui pori ini dua sel dihubungkan oleh benang-benang plasma yang dikenal plasmodesmata.

Dinding sel dibentuk oleh diktiosom. Bersama dengan vakuola, dinding sel berperan dala turgiditas sel (kekakuan sel). Ia mengakibatkan bentuk sel tetap.
Sel tumbuhan memiliki vakuola yang lebih besar (dibanding sel hewan). Vakuola sel tumbuhan bersifat menetap. Sel-sel tumbuhan yang memiliki vakuola –paling– besar adalah sel-sel parenkim dan kolenkim.
Selain itu sel tumbuhan memiliki organel yang tidak terdapat di dalam sel hewan, fungi, maupun prokariota seperti bakteri dan ganggang hijau-biru, yaitu plastida.
Bentuk plastida bisa bulat, oval maupun cakram. Plastida dibedakan menjadi leukoplas, kromoplas dan kloroplas, dimana ketiganya merupakan perkembangan dari proplastida (plastida muda).

No
STRUKTUR
SEL HEWAN

SEL TUMBUHAN

1
Dinding Sel
Tidak Ada

Ada

2
Plastida

Tidak Ada

Ada

3
Lisosom

Ada

Tidak Ada

4
Sentrosom

Ada

Tidak Ada

5
Timbunan Zat

Lemak dan Glikogen

Pati

6
Bentuk

Tidak Tetap

Tetap

7
Vakuola

Kecil
Besar
8
Jumlah Mitokondria

Banyak

Sedikit







 Fungsi Organ:

1. Mitokondria
            Fungsinya :
                     ~     Pengubahan energi potensial dalam bentuk makanan menjadi ATP
                     ~     Tempat terjadinya metabolisme oksidatif dalam resprirasi seluler
                     ~     Oksidasi makanan
                     ~     Dehidrogenasi
                     ~     Sistem transfer electron
2. Nukleus
           Fungsinya :
                     ~       Mengontrol seluruh aktifitas sel
                     ~       Membentuk rRNA
3. Apparatus Golgi
           Fungsinya :
                    ~       Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi.
                    ~       Membentuk membrane plasma.
                    ~       Memodifikasi protein.
                    ~       Menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel.
                    ~       Membentuk lisosom.
4. Lisosom
           Fungsinya :
                    ~       Penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler
                    ~       Melaksanakan endositosis, fagositosis, dan autofage.

5.Ribosom
           Fungsinya :
                    ~       Tempat sintesis protein


6. RE Halus dan RE Kasar
             Fungsinya :
                    ~       RE Halus
                    ~       Tempat sintesis lipid
                    ~       Tempat metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium
                    ~       Tempat detoksifikasi obat-obatan
                    ~       Tempat melekatnya reseptor pada protein membran sel.
                    ~       RE Kasar
                    ~       Tempat sintesis protein.
Share this article :
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Mr_Dicky ilham Mualfi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Diccky Ilham Mualfi
Proudly powered by Blogger